"Selamat pagi, silakan mampir di Radja Ketjil"
sapaan yang akrab disampaikan dari bibir mungil pemilik wajah ayu ini.
Greeter yang manis, rajin melayani para pelanggan Radja Ketjil PIM2.
Karena keramahannya, karena wajah ayunya, banyak peminat dari pesaing yang ingin mengambilnya sebagai greeter.
Sejauh ini masih bertahan di Radja Ketjil karena loyalitas dan suasana kekeluargaan yang dirasakan. Namun ... jika ada tawaran penghasilan yang jauh melebihi apa yang diperoleh selama ini dari grup perusahaan restorasi besar, apakah tidak akan membuatnya berpaling?
Radja Ketjil tidak akan menahan jika memang itu adalah kesempatan yang baik bagi sang Greeter. Pembinaan yang diberikan selama ini mampu mendongkrak nilainya melebihi standar penghasilan yang ada.
Tinggal sekarang menunggu ...
akankah dia mengucapkan selamat tinggal ...
atau menetap untuk membangun karir di restoran yang mulai berkembang ini.
Minggu, 27 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar