Kamis, 22 Oktober 2009
Membeli dengan elegan
Ini foto store manager baru ...
Selamat datang di grup Radja Ketjil
... baru saja bergabung untuk membantu operasional Radja Ketjil PIM2
Staf yang baik, dengan pengalaman kerja hampir separuh usianya di industri restorasi.
Jika pada akhirnya dia memutuskan untuk bergabung dengan Radja Ketjil, pastilah ada suatu alasan tersendiri.
Apakah alasan itu berlaku dan dapat diterima oleh perusahaan tempatnya bekerja sebelumnya?
Sepertinya tidak ...
dengan loyalitasnya bertahun-tahun dan prestasi yang cukup baik, kesalahannya hanyalah pada saat awal menandatangani pernyataan : jika berhenti bekerja, tidak akan terjun pada industri yang sama untuk jangka waktu tertentu.
Itu 7 tahun yang lalu!
Apa resikonya sekarang pada saat dia bekerja pada Radja Ketjil?
Centeng-centeng bayaran mulai bermunculan ... mengancam dengan maksud menakuti agar dia segera keluar dari industri ini.
Menggelikan sebenarnya ...
Orang seperti store manager ini, keahlian dan kehidupannya hanya pada restorasi. Jika dia tidak hidup disini, dia akan mati pelan-pelan.
Perjanjian yang juga menggelikan.
Apa yang ditakutkan?
kebocoran rahasia?
pengelolaan restorasi pada umumnya hampir sama.
sistem, pelayanan, etos.
Kehidupan yang seperti sinetron ternyata juga berlaku
paparazi, detektif dari kelas kambing juga mulai bekerja
mencari tahu dimana tempat tinggal, dimana anaknya bersekolah
untuk kemudian datang ke tempat pekerjaan mengeluarkan ancaman-ancaman.
Sesungguhnya ini peristiwa yang sudah berulang kali pada orang yang berbeda yang dilakukan oleh perusahaan yang sama,
sehingga perusahaan itu sudah dikenali dari sikapnya yang tak bersahabat dengan permainan sinetron kelas kambingnya
Sebagai pemilik Radja Ketjil, memiliki suatu prinsip mendukung para karyawan agar dapat bekerja dengan baik tanpa banyak kecemasan. Termasuk melindungi keselamatan para karyawan dari ancaman-ancaman recehan dan paparazi yang berkeliaran untuk tujuan yang tidak baik
Jika tetap berulang kejadiannya, jalur hukumpun sudah disiapkan
dalam era ini, banyak cara untuk menanggulanginya
tentunya pilihannya adalah dengan cara yang terhormat, tanpa berlindung pada ketiak para centeng bayaran.
memang jitu pencipta statement ini : "elu jual, gue beli"
tentunya membeli dengan sikap yang sepenuhnya elegan ...
Langganan:
Postingan (Atom)